Berbahagialah!

Berikut ini adalah petikan dari salah satu buku favorit saya, Berbahagialah yang ditulis oleh Dr. Aidh Abdullah Al-Qarni. Secara umum, hampir semua kata dalam buku ini merupakan favorit saya, tapi kali ini saya akan mencoba membagi beberapa isi dalam buku ini, selamat membaca dan semoga bisa menjadi referensi bagi kamu dan saya sendiri.....

 Iman itu menghilangkan kegelisahan, dan menghapuskan kesedihan. Ia adalah teman orang-orang yang bertauhid dan penghibur bagi orang-orang yang beribadah.

Apa yang telah lewat itu tidak akan kembali, dan apa yang telah hilang itu berarti mati, maka janganlah Anda pikirkan apa yang telah lewat, karena dia telah hilang dan lenyap.

Tinggalkanlah masa depan hingga ia datang dan jangan pikirkann  hari esok karena jika Anda memperbaiki hari ini niscaya hari esok Anda akan menjadi lebih baik.

Jangan baca buku-buku yang dapat menumbuhkan perasaan putus asa, kecewa, hilang harapan dan kemalasan.

Perbanyaklah istigfar, karena bersama istigfar itu terdapat rezeki, jalan keluar, keturunan, ilmu yang bermanfaat, dimudahkannya urusan, dan dihapuskannya dosa-dosa.

Persahabatan

Dari dulu saya selalu terpukau dan takjub dengan satu kata ini : sahabat. Kata orang kadang kala sahabat bisa jadi lebih dari saudara bagi kita dan saya pribadi tidak memungkirinya. Hanya satu hal, saya menolak menggunakan kata sahabat semenjak saya terlalu terpukul kehilangan orang yang sudah saya anggap teman : teman yang sangat akrab. Semua orang di masa lalu saya pasti sudah mengenal siapa dirinya, seperti apa saya bersamanya dan betapa galaunya hidup saya saat awal masa dia sudah tak berada lagi disisi saya. Tapi sekarang kisah itu telah berakhir, saya memaafkan dan dimaafkan... Hanya satu kisah yang tersimpan, kenangan indah sampai akhir hayat dan ketidakberanian mengungkapkan kata "sahabat". 

Kisah ini saya ambil dari website kick andy Metro TV http://kickandy.com , menggambarkan ketulusan hati mereka yang bersahabat sampai batas yang sudah tidak bisa lagi kita bayangkan. Sahabat yang menurut hemat saya belum bisa saya temui sampai sekarang. Bagi kamu yang telah berhasil menemukannya, pesan saya hanya jangan pernah sampai menyiakan-nyiakan pengorbanan dan senyum yang diberikan sahabatmu...

When I'm Thinking About : "Death"

Tiba-tiba dada ini tersentak, apa jadinya jika mobil tadi benar-banar menabrak saya? itulah yang terjadi dalam perjalanan minggu lalu. Setelah kejadian itu saya selalu terpikir dengan kematian. Apakah kejadian ini menandakan bahwa saya telah mendekati akhir kehidupan saya? siapa yang tahu tentang itu. Tapi semenjak kejadian itu saya teringat dengan keberadaan saya yang jauh tanpa saudara di kota kecil ini. Bagaimana jika malaikat menjemput saya ditempat ini? 

Masih banyak hal lain yang belum saya coba, masih banyak impian yang masih ingin saya gapai, dan masih banyak kejadian buruk di masa lalu yang belum saya tebus sampai hari ini. Terbayang akan siksa kubur dan perhitungan hari akhir yang teramat adil. Bagaimana jika hisab saya berada disisi kiri? Bagaimana rasanya bila jasad yang rapuh ini terbakar hangus dan disiksa tiada akhir?

Pentingnya Berkomunikasi

Salah satu syarat mutlak dalam menjalin sebuah hubungan adalah komunikasi. Kenapa komunikasi? Karena dengan komunikasi kita bisa saling mendistribusikan semua hal, dengan komunikasi kita bisa saling berbagi, dengan komunikasi kita jadi tahu apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang di sekitar kita. Komunikasi menjembatani jarak ruang dan waktu tapi dia tidak terhalang oleh ruang dan waktu.

Saat ini komunikasi bukan hanya dapat dilakukan dengan langsung, dalam artian bertatap muka, namun kita bisa memanfaatkan media lain layaknya telepon, pesan singkat maupun jejaring sosial didunia maya. Jejaring sosial seperti yahoo messenger, google talk, facebook, twitter, friendster, myspace, linked-in, dan kawan-kawan, telah menjadi something important dalam kehidupan manusia modern saat ini.