April 23, 2012

Berbahagialah!

Berikut ini adalah petikan dari salah satu buku favorit saya, Berbahagialah yang ditulis oleh Dr. Aidh Abdullah Al-Qarni. Secara umum, hampir semua kata dalam buku ini merupakan favorit saya, tapi kali ini saya akan mencoba membagi beberapa isi dalam buku ini, selamat membaca dan semoga bisa menjadi referensi bagi kamu dan saya sendiri.....

 Iman itu menghilangkan kegelisahan, dan menghapuskan kesedihan. Ia adalah teman orang-orang yang bertauhid dan penghibur bagi orang-orang yang beribadah.

Apa yang telah lewat itu tidak akan kembali, dan apa yang telah hilang itu berarti mati, maka janganlah Anda pikirkan apa yang telah lewat, karena dia telah hilang dan lenyap.

Tinggalkanlah masa depan hingga ia datang dan jangan pikirkann  hari esok karena jika Anda memperbaiki hari ini niscaya hari esok Anda akan menjadi lebih baik.

Jangan baca buku-buku yang dapat menumbuhkan perasaan putus asa, kecewa, hilang harapan dan kemalasan.

Perbanyaklah istigfar, karena bersama istigfar itu terdapat rezeki, jalan keluar, keturunan, ilmu yang bermanfaat, dimudahkannya urusan, dan dihapuskannya dosa-dosa.

Bergembiralah dengan pilihan Allah bagimu,  karena anda tidak tahu kebaikan yang sebenarnya bagi anda dan bisa saja kesulitan itu lebih baik daripada kemudahan.

Musibah itu akan mendekatkan Anda kepada Allah SWT, mengajarkan Anda untuk berdoa, menghilangkan kesombongan, sifat ujub dan kebanggaan.

Anda dalam diri Anda membawa jembatan-jembatan nikmat, dan perbendaharaan kekayaan yang Allah anugerahkan kepada Anda.

Bersikap optimislah dan jangan berputus asa. Serta berbaiksangkalah kepada Rabbmu serta harapkanlah segla kebaikan dan keindahan dari-Nya.

Ketahuilah bahwa kesulitan-kesulitan itu akan membuka pendengaran, penglihatan, menghidupkan hati, menundukkan nafsu, membuat ingat hamba, dan menambahkan pahala.

Janganlah terlalu bersikap keras pada diri Anda dalam melakukan ibadah, jalanilah sunnah, dan bersikap normallah dalam melakukan ketaatan, tempuhlah jalan pertengahan dan jangan sekali-kali bersikap berlebihan.

Murnikanlah tauhid Anda terhadap Rabb Anda, niscaya hati Anda akan merasa lapang, karena sesuai dengan kadar kejernihan tauhid Anda, dan kemurnian keikhlasan Anda, disitu pula letak kebahagiaan Anda.

Jadilah orang yang berani, teguh jiwanya, dan mempunyai tekad yang keras. Janganlah Anda gampang terpengaruh dengan kesulitan dan kegentaran.

Terimalah manusia sebagaimana adanya mereka, dan maklumilah apa yang mereka perbuat terhadap Anda, dan ketahuilah bahwa ini adalah sunnah Allah dalam manusia dan kehidupan.

Janganlah hidup ndalam dunia idealisme, tetapi hadapilah realitas kehidupan Anda, karena jika demikian berarti Anda meminta kepada orang lain apa yang tidak dapat Anda lakukan. Maka hendaknya Anda bersikap adillah.

Lihatlah orang yang berada dibawah Anda dalam masalah fisik, bentuk tubuh, wajah, harta, rumah, pekerjaan, dan keturunan sehingga Anda akan mengetahui bahwa Anda berada di atas ribuan mnausia.

Bepergianlah sewaktu-waktu guna memperbaharui kehidupan Anda, saksikanlah bagian-bagian dunia lain, dan kunjungilah tempat- tempat serta negeri yang lain, karena perjalanan itu adalah sesuatu yang menyenangkan.

Berwajah cerahlah kepada orang lain niscaya Anda akan meraih cinta mereka, dan berkata lembutlah kepada mereka niscaya mereka akan mencintai Anda, dan bersikap tawadhu'lah kepada mereka niscaya mereka akan memuliakan Anda.


Source: Dr. Aidh Al-Qarni. 2006. Berbahagialah. Jakarta: Penerbit Al Qalam

No comments:

Post a Comment