April 18, 2012

When I'm Thinking About : "Death"

Tiba-tiba dada ini tersentak, apa jadinya jika mobil tadi benar-banar menabrak saya? itulah yang terjadi dalam perjalanan minggu lalu. Setelah kejadian itu saya selalu terpikir dengan kematian. Apakah kejadian ini menandakan bahwa saya telah mendekati akhir kehidupan saya? siapa yang tahu tentang itu. Tapi semenjak kejadian itu saya teringat dengan keberadaan saya yang jauh tanpa saudara di kota kecil ini. Bagaimana jika malaikat menjemput saya ditempat ini? 

Masih banyak hal lain yang belum saya coba, masih banyak impian yang masih ingin saya gapai, dan masih banyak kejadian buruk di masa lalu yang belum saya tebus sampai hari ini. Terbayang akan siksa kubur dan perhitungan hari akhir yang teramat adil. Bagaimana jika hisab saya berada disisi kiri? Bagaimana rasanya bila jasad yang rapuh ini terbakar hangus dan disiksa tiada akhir?
Masih banyak orang yang hatinya tersakiti karena ulah saya, masih banyak jiwa-jiwa yang terabaikan karena keegoisan ini. Bagaimana dengan keluarga dan sahabat-sahabat saya tersayang. Apakah mereka akan baik-baik saja? Apakah mereka akan merindukan dan mengirim doa buat saya? dan orangtua, apakah saya sudah mendapatkan pengampunan dari mereka?

Masih banyak cinta yang belum terucap dari bibir ini, masih banyak kebaikan yang belum sempat saya laksanakan. Bagaimana jika semua kebaikan yang telah terjadi tidak cukup kuat untuk mendapatkan pengampunan dari-Nya? Seperti apa rasanya ketika nyawa saya yang amat berharga direnggut paksa oleh malaikat? Apakah saya cukup berani menghadapi ajal yang tak seorangpun manusia tahu dimana dan kapannya? 

Duhai Allah yang Maha Penyayang, mohon akhiri hidupku dalam ridho-Mu, ambil aku dengan belaian kasih-Mu....

1 comment:

  1. Tiket datang bisa diduga saat seseorang berumah tangga menunggu kehadiran sang buah hati, saat tiket kembali tak siapapun yang tau bahkan menunda barang sedetik pun. Salam kenal dan salam sukses selalu

    ReplyDelete