September 2, 2014

Makola, My Best School Experience #2

sebelumnya Makola, My Best School Experience #1

MTsM Saningbakar, adalah tempat dimana saya menemukan teman, sahabat yang masih erat sampai hari ini. Kami dekat walaupun semuanya sudah memiliki aktifitas masing-masing, walaupun jarak membuat kami tidak bisa berkumpul lagi sesering dulu. Saat sekolah, kami sering sekali membuat acara makan bersama, atau "bagadang" dalam bahasa minangnya. Yang paling keren saat itu adalah bagadang kelas, dan biasanya kami memanfaatkan pondok di sawah atau bukit orang yang kami kenal. Salah satu tradisi bagadang yang saya ingat yakni para lelaki-lah yang menjadi juru masaknya. Kaum amak-amak alias perempuan tinggal duduk manis atau maota lamak saja, haha.

Kami dekat sebagai sahabat, sebagai teman satu angkatan makola. Bahkan pernah suatu waktu, saat menerima pengumuman hasil Ujian Nasional SLTA, kami merayakannya bukan dengan teman satu SLTA, tapi malah balik lagi dengan teman se-angkatan tsanawiyah. Saat itu kami bagadang di salah satu pondok di atas Pulau Banda (saya juga kurang tahu itu punya siapa).

siskaalfioblog

siskaalfioblog

siskaalfioblog
diambek dek jawi pas kapai bagadang, mamak paliang bagak kiroe takuik ju nyee
siskaalfioblog
amak-amak ga sadang maota
siskaalfioblog
preman di suduik dapua
siskaalfioblog

Bagadang edisi 2008, sarden + jariang + pucuk ubi
siskaalfioblog
padusi preman, urang mamasak nyo main remi karajoe, haha
 siskaalfioblog

siskaalfioblog
capeklah  samba e ga ooii

siskaalfioblog
siskaalfioblog
si mita ga mintak masuk an lo foto e jee...
siskaalfioblog
urang gagah edisi 2008, Ihsan Marsa 
siskaalfioblog
Pak Zon samo Pak Re sadang lamak makan
siskaalfioblog
andeeh, senyum si Ihsan ga lai eeh....
Kedekatan itu yang masih kami bawa sampai sekarang. Sehingga setiap ada kesempatan kumpul bersama kami selalu habiskan dengan bagadang, main-main menjelajah bukit Saniangbaka. Bagi kami memang tidak ada tempat seindah negeri ini, kalau orang biasanya membuat acara buka bareng di restoran atau tempat wisata, bagi kami cukup bagadang dan memasak bersama di salah satu rumah teman, which is still in Saniangbaka. Sepertinya kami memang "tangaya-ers" sejati ya, ;p.

siskaalfioblog
Reuni Idul Fitri di Vila, Okt 2012
siskaalfioblog
di rumah si Il, Agustus 2014
siskaalfioblog
            lihatlah wajah unyu mereka  (pit cai, nila one, dian SDD, mita caa, ratu AAH, ifra ma'u, vivi monic)
siskaalfioblog
akmal, pujan, mamak fajri, dan windi
siskaalfioblog
maambik karambia e abeh tapi mambukak e nda abeh dah
siskaalfioblog

siskaalfioblog
mamak lah berakting mambuek samba puloo...
siskaalfioblog

siskaalfioblog

siskaalfioblog
babuko basamo ala tangaya, 2011
Sekarang, saat jarak sudah menjadi pemisah, Pulang Basamo IWS menjadi salah satu ajang yang paling ditunggu karena akan banyak teman perantau yang pulang. Seperti halnya Pubas IWS 2014 lalu, ada beberapa kali reunian. Makan bersama dan bagadang durian di Pulau Banda (rencana awalnya di Bukik Tampat, tapi hari hujan), reuni aneh di Vila dan makan tahu si Arif di Pasia Udang.

siskaalfioblog
saat kita mulai beranjak dewasa
siskaalfioblog

siskaalfioblog
sudah makan tahu di pasia udang, 020814
siskaalfioblog
Pulau Banda 300714
siskaalfioblog
barabuik durian, tingga ciek tu lai... lieklah tangan si i lah manggaritia e
siskaalfioblog
judul sinetronnyo aa kiro"??
siskaalfioblog

siskaalfioblog
love to see their laugh :D
siskaalfioblog
Best Couple of The Year
siskaalfioblog
Kami memang tumbuh dalam kesederhanaan seperti pada umumnya kehidupan di kampung, mungkin tidak ada istilah dugem dan pelesiran dalam kamus masa lalu kami, tapi kami bahagia. Dari mereka saya belajar mengenal arti persahabatan, dan dari mereka juga saya pahami bahwa ada beberapa hal yang harus diperjuangkan dalam hidup ini, salah satunya adalah teman sejati. Terimakasih kawan-kawan, saya rindukan kalian....
  
Photo Source: Private Documents

1 comment: