March 19, 2012

Seberapa Bermanfaatkah Kita?

Tidak jarang dalam beberapa kesempatan kita bertemu atau melihat orang-orang seumuran kita yang dalam penglihatan kita sudah sukses atau sudah jauh sekali diatas kita. Kadang minder? iya, karena diakui memang bukan hal yang mudah untuk menunjukkan diri kita dihadapan mereka. 

Bagi orang dengan ego tinggi seperti saya, itu merupakan keadaan yang sangat menyiksa karena saya menyadari apa yang saya lakukan, saya tahu usaha saya masih amat sangat jauh dibawah mereka. Kepercayaan diri yang besar justru hilang ketika melihat orang yang jauh berada diatas saya. Belakangan saya ketahui, pencapaian lebih dari orang lain tidak seharusnya menjadikan kita kerdil, tapi bagaimana hal tersebut bisa menjadi “cambukan” dan motivasi bagi kita untuk bisa menjadi lebih baik daripada sekarang. Menjadi lebih baik bukan berarti harus seperti dia atau mungkin lebih dari dia. Tapi menjadi lebih baik mempunyai artian kita harus lebih semangat mewujudkan mimpi kita, lebih menampakkan keberadaan kita.
Eksistensi tidak ditentukan oleh siapa seseorang tapi dilihat dari seberapa besar manfaat yang bisa diberikan kepada oranglain. Seorang yang besar selalu dihargai dari usaha-usahanya menjadi berarti buat masyarakat ramai, bukan hanya dari pencapaian pribadinya. Manusia dihargai karena kegunaannya bagi dunia. Rasulullah SAW juga mengatakan demikian, bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lain. Berikan pemahaman dan keyakinan dalam diri kita, bahwa kita dilahirkan untuk menjadi “something”, bukan hanya seorang anak manusia yang  lahir kemudian pergi dengan hanya meninggalkan nama di batu nisan.

No comments:

Post a Comment