March 19, 2013

My 2012 Reflection #2

Hi readers, ini lanjutan dari cerita kemaren ya...

2012. April 

Status baru!! Jadi orang Subang…. berbahasa sunda… dan menjadi lebih lembut dari biasanya.  Yuppy, selama April ini saya tinggal di Subang, Jawa Barat. Saya harus mengikuti training MT Koordinator Administrasi di AML Subang. Subang is so nice guys, saya menemukan teman dan saudara baru disini. Kak Diana dan kawan-kawan sudah membuat saya memiliki kenangan indah di kota ini.  
AML Subang!! :)
Ve, Buk ya, T'Lilis (asmirandah), T'ovie (agnes), and Me
Awalnya memang sulit beradaptasi dengan lingkungannya, apalagi bahasanya benar-benar asing buat saya. Tapi Alhamudulillah, karena memang sudah bertekad dari awal tidak mau tinggal di Padang, saya nikmati tantangan ini. Saya nikmati pahit dan manisnya Subang. Inilah, masa yang paling tidak terlupakan, ditempat inilah saya mencapai berat badan tertinggi sejauh ini..haha, berapa kilo? rahasiaaa….. ndut sekali lah pokoknya!. 

2012. Mei 

Jogjaaaaaa...... 

 Perjalanan di Subang berakhir dan saya sampai di destinasi baru, Jogja!!.. Bukan pertama kali ke jogja, tapi inilah pertama kali saya tinggal lama di jogja. Tinggal di komplek tarakanita gejayan, dimana disana merupakan mayoritas non-muslim, benar-benar menjadi hal baru buat saya. Dan jujur kawan, saya benar-benar menikmatinya.

Memang benar, mencoba untuk be zero expectation itu penting. Because zero isn’t mean positive or negative.  Kita jadi bisa menikmati setiap moment yang harus dilalui, entah itu manis .. pahit.. atau bahkan hambar.  Inilah senjata utama saya untuk bertahan di negeri orang, dengan berusaha menikmati setiap perjalanan itu, dan bersyukur untuk setiap detik yang diberikan Tuhan. Tentu saja kawan, Allah harus dilibatkan dalam setiap hal, apapun itu.

 2012. Juni

Tadaaaa!!! Saya sampai di kota selanjutnya… P-a-l-e-m-b-a-n-g!!! Sumatera lagiiiii,  malesnya harus pulang lagiiii, untung saja bukan Padang. 

otw Palembang, tidak bisa fokus, inilah yang didapat
at SMB II Airport, Welcome to Palembang ka!
Jujur saya dari awal sudah takut dengan Palembang, setelah mendengar cerita dari atasan waktu itu saya punya ketakutan sendiri dengan kota ini. Padahal sebelumnya saya tidak punya bayangan apa-apa tentang Palembang selain cerita orang bahwa orang-orang Palembang itu keras dan susah diatur. 

Tapi walau bagaimanapun itu inilah dia, Palembang..tempat yang harus saya coba taklukkan.
 
                                                                                                      to be continued.........

No comments:

Post a Comment