this is the last part of the story ....
2012. Juli
hi, palembang.. |
Dari semula niat saya di Palembang hanya itu, bertahan.. siapa sangka yang saya peroleh sangat lebih jauh dari itu. Saya peroleh teman, adik, kakak… pa'dian-ka’bima-engkus-suci-mb'desmi-naza-agung-ka’iam. Merekalah… keluarga baru saya di kota Palembang. Allah memang sangat sangat sangat baik, kawan.
2012. Agustus
Ini bulan ramadhan, dan ramadhan di Palembang cukup simple
dan rumit pada saat yang bersamaan. Rumit karena inilah pertama kali harus menyiapkan
segalanya sendiri. Dulu dirumah selalu ada mama, di padang ada kakak kosan,
sekarang.. dewek-an alias sendiri! Simple karena meski Palembang agak panas,
tapi saya senang-senang saja menjalani puasa disini. Saya bahkan mulai terbiasa
lagi sahur dengan roti saja, seperti saat puasa di Kuala Lumpur 2 tahun lalu.
Hari pertama tarawih saat itu dihabiskan didepan komputer
mengerjakan pendingan bareng Nur, gilaaa.. inilah pertama kalinya seperti ini.
Tapi setelah itu kita jadi sering berbuka bersama, makan bebek, sate padang, ataupun bubur
kacang hijau. Sempat juga beberapa kali jalan bareng dengan nur dan ka'bima
setelah sholat tarwih. Tau aja mereka kalau saya kesepian juga disini.
Agustus ini saya juga pulang ke tangaya, saniangbaka tacinto,haha. Tentu saja untuk merayakan hari raya aidil fitri bersama keluarga….
2012. September
Bulan ini saya menjejakkan kaki di kota Jambi, bukan untuk bekerja karena domisili tetap saya saat ini masih di Palembang, hanya untuk refreshing saja. Ternyata Jambi sekarang sudah jauh berbeda dari Jambi yang saya kenal dulu. Jauh sekali dari Padang yang masih saja seperti ini, tanpa perubahan yang berarti.
Bulan ini saya menjejakkan kaki di kota Jambi, bukan untuk bekerja karena domisili tetap saya saat ini masih di Palembang, hanya untuk refreshing saja. Ternyata Jambi sekarang sudah jauh berbeda dari Jambi yang saya kenal dulu. Jauh sekali dari Padang yang masih saja seperti ini, tanpa perubahan yang berarti.
2012. Oktober
Banyak hal spesial di bulan Oktober ini readers, saking
panjangnya saya jadi bingung menulis apa. Berkisar tentang kebodohan dan kepolosan untuk
percaya sepenuh hati pada seseorang yang ternyata tidak bisa memperjuangkan
dirinya sendiri. Bagaimanapun semoga ini memang inginnya Allah. Sayapun bingung
cerita ini akan diapakan, hehe. Mungkin cukup disimpan, disyukuri, dijadikan
pengalaman, kenangan dan pelajaran merupakan hal terbaik ya…
2012. November
Kalau diingat-ingat banyak juga cerita lucu, manis dan pahit
sekaligus di bulan November di Palembang.
10 November 2012 -
ada tanggal cantik disini… tanggal yang cantik buat saya dan seseorang
yang entah dimana, hehe… yang pasti 101112 always be a sweet date for me,
thanks for you whom made it sweet.
2012. Desember
Tidak disangka ini menjadi bulan terakhir saya di Palembang,
padahal saya sudah jatuh cinta dengan kota ini. Benar kawan, Palembang.. kota
yang saya takuti perlahan menjadi tempat yang penuh cerita. Ingin sekali
kembali kesana. Palembang sekarang menjadi salah satu kota pilihan saya untuk
tinggal, saya sendiri tidak tahu kenapa…. ini hanya masalah feeling sih...
16 Desember 2012 - Hari terakhir saya di Palembang, karena hari ini dengan
diantar oleh ka’bima, saya harus kembali lagi ke Padang. Seperti pepatah
minang, sajauah-jauh bangau tabang, baliaknyo ka kubangan juo. Maka marilah
kita bermain-main lagi dikubangan itu. Setelah jauh-jauh mencoba negeri orang
ternyata memang kembalinya harus ke Padang lagi ya.
Rasanya sedih dan berat sekali membayangkan harus
meninggalkan teman-teman di Palembang. Tidak disaat Suci sudah terasa seperti
adik, tidak disaat Engkus dan Ka’bima yang sudah terasa begitu dekat. Tapi
memang beginilah hidup, terkadang kita harus siap merelakan semua yang dekat
untuk menjauh, merelakan yang disayang untuk pergi menemukan kebahagiaannya
sendiri.
rangers is everywhere (my compt at SML PLB) |
Lebih berat lagi untuk membayangkan tinggal kembali di kota
Padang. Saya memang orang Minang, tapi Padang bukan daerah yang saya senangi
untuk tinggal lama. Jujur, saya tidak terlalu suka suasana kota Padang, belum
lagi dengan statusnya yang rawan gempa. Cuma yaaa kembali lagi ke niat awal,
selalu mencoba untuk survive saja, berusaha menikmati setiap detiknya. Semoga
Allah memberikan kejutan-kejutan indah dalam penantian itu…..
31 Desember 2012 - Last Day in 2012
dan akhirnya… malam ini… saya habiskan malam untuk berada
disalah satu tempat paling menyenangkan didunia, pagar rumah saya. Berbagai hal
telah terjadi di tahun ini. Suka, duka, suka bercampur duka, manis bercampur
pahit, yang manis sekali dan pahit sekali telah saya lewati. Bahagianya
dirumah, perjalanan melawan tenggat waktu ujian kompre, manisnya bersama
sahabat, menemukan teman baru, keluarga subang - jogja - palembang,dan tentu
saja…cinta, sudah lebih dari cukup untuk menjadikan tahun ini penuh
makna. Alhamdulillah untuk semua
perjalanan ini…
Selamat tinggal 2012,memang
tidak akan ada kesempatan untuk bertemu lagi, tapi semoga kau tetap akan
menjadi tahun yang penuh arti buatku. And also, welcome 2013… resolusi yang
baru telah menantimu…
“sesuatu yang paling jauh dari kita adalah masa lalu
dan yang paling dekat adalah kematian - Imam Al Ghazali”
dan yang paling dekat adalah kematian - Imam Al Ghazali”
terimakasih :)
ReplyDelete