November 24, 2014

November 20, 2014

Puisi dari Seorang Teman

Sepi dengan senang hati memenjara bilah senyumku
Beradu kata dalam diam rindu yang mengoyak perih dalam hati
Kemudian menyesali ego yang dengan kuasa menggenggam amarah

Aku hanya butuh dekapmu dalam nyata
Bukan menunggu hadirmu dalam maya
Biar reda turunnya hujan diujung mata
Peluh sudah penuh akan rindu
Tinggal waktu yang mau mengizinkan temu

Karena rasa sudah gerah berselimut tanya
Kapan ragamu membalas rinduku yang sudah sesak meminta temu....

****

November 8, 2014

Buatmu #1

Tulisan kali ini khusus untuk seseorang istimewa yang menemani hari-hari saya beberapa waktu belakangan ini. Orang yang cukup penyabar (semoga begitu), semangat, lucu, dan yang terpenting dia membuat saya merasa diterima. Terlalu dini untuk dikatakan cinta, karena saya pun tidak memahami apa sebenarnya itu cinta. Yang pasti mulai hari itu saya rasanya memiliki satu penyemangat lagi dalam hidup, satu suara yang selalu memberikan ketenangan, satu nama tambahan dalam list do'a saya setiap waktu, hehe. 

Selamat datang Sayang, semoga selamanya, semoga dipersatukan dalam ridho-Nya :)

October 3, 2014

Still Alive?

Hai apa kabar? mungkin kata itu yg belum sempat terucap. Aku sudah terkejut lebih dulu dengan pesanmu. Berbagai macam pertanyaan langsung muncul di pikiran. Kamu, yang tidak pernah ku kenal lagi sejak beberapa tahun lalu tiba-tiba menampakkan diri. 

Kamu masih hidup? itulah guyonan yang ingin kusampaikan. Walaupun hasilnya jadi garing karena perasaan yang masih belum sepenuhnya terselesaikan. Sakit itu mungkin sudah pergi, tapi pelajarannya masih ada. Kita tertahan pada suatu titik yang membuat semuanya harus diabaikan. Selanjutnya aku memilih untuk tidak lagi berada di cerita yang sama.

Aku baik, bahkan nyaris melupakanmu. Itu jelas.. aku bahkan setengah berharap agar kamu pergi saja, tidak perlu kembali, tidak usah bertemu lagi. Biar Tuhan yang menentukan titiknya jika memang ditakdirkan bertemu lagi.

Maaf jika kehadiranmu kali ini tidak diberikan jalan lapang. Aku hanya menjaga, dan memberi jarak adalah jalannya. Tidak ada lagi cerita masa lalu yang harus dibagi. Aku pun sudah tak berniat untuk mengungkitnya, atau mungkin dalam bahasa lain, bagiku semuanya tinggal sekedar kisah. 

Ada rasa untuk kembali bersahabat tapi aku tahu saat ini bukan pilihan yang tepat....

September 11, 2014

First Love

Have you watched Thailand Film "First Love"? If yes, you must be familiar with this lyric. It represents a deep feeling from a boy who hides his love to a girl (who actually loves him too). The song is touching me so much even I don't know whose it belongs. Although it is originally in Thai but here I give the english translation.

I don't know how much longer
That I have to endure
I’ve been hiding every thing in my heart

Every time we meet
Every time we face each other
Do you know how much I have to force my self?

Can you hear that?
Can't you hear my heart calling for you, loving you
But I can't reveal my true feelings to anyone

Can you hear that?
Waiting for you to feel it
I was hoping that you will realize someday

Though I love you
Though I feel
But deep down inside I can't dare to tell you

Every time we meet
Every time we face each other
Thoughh I am indifferent
Do you know how much I have to force my self?

Can you hear that?
My heart is telling you that I love you
But I can't reveal my true feelings to anyone

I can only hope
You will know it
That I am here to love you
Anyway, someday you will know

September 5, 2014

September 2, 2014

Makola, My Best School Experience #2

sebelumnya Makola, My Best School Experience #1

MTsM Saningbakar, adalah tempat dimana saya menemukan teman, sahabat yang masih erat sampai hari ini. Kami dekat walaupun semuanya sudah memiliki aktifitas masing-masing, walaupun jarak membuat kami tidak bisa berkumpul lagi sesering dulu. Saat sekolah, kami sering sekali membuat acara makan bersama, atau "bagadang" dalam bahasa minangnya. Yang paling keren saat itu adalah bagadang kelas, dan biasanya kami memanfaatkan pondok di sawah atau bukit orang yang kami kenal. Salah satu tradisi bagadang yang saya ingat yakni para lelaki-lah yang menjadi juru masaknya. Kaum amak-amak alias perempuan tinggal duduk manis atau maota lamak saja, haha.

Kami dekat sebagai sahabat, sebagai teman satu angkatan makola. Bahkan pernah suatu waktu, saat menerima pengumuman hasil Ujian Nasional SLTA, kami merayakannya bukan dengan teman satu SLTA, tapi malah balik lagi dengan teman se-angkatan tsanawiyah. Saat itu kami bagadang di salah satu pondok di atas Pulau Banda (saya juga kurang tahu itu punya siapa).

siskaalfioblog

siskaalfioblog

siskaalfioblog
diambek dek jawi pas kapai bagadang, mamak paliang bagak kiroe takuik ju nyee
siskaalfioblog
amak-amak ga sadang maota
siskaalfioblog
preman di suduik dapua
siskaalfioblog

Bagadang edisi 2008, sarden + jariang + pucuk ubi
siskaalfioblog
padusi preman, urang mamasak nyo main remi karajoe, haha
 siskaalfioblog

siskaalfioblog
capeklah  samba e ga ooii

siskaalfioblog
siskaalfioblog
si mita ga mintak masuk an lo foto e jee...
siskaalfioblog
urang gagah edisi 2008, Ihsan Marsa 

Makola, My Best School Experience #1


siskaalfioblog
Makola, dilihat dari Kalamparik
MTsM Saningbakar, atau yang lebih sering kami sebut dengan nama "makola" (sebutan anak" saniangbaka untuk kata "sekolah") adalah sebuah tempat dimana saya menimba ilmu selama 3 tahun di jenjang SLTP, sekaligus sebagai rumah kedua disaat saya remaja. Selama bersekolah disana, sebagian besar waktu saya lewati di sekolah, paginya belajar formal, siangnya ikut belajar tambahan (les), entah itu les english, belajar komputer, main voli, yang penting ikut saja soalnya gratisan, haha, dan malamnya ekstrakurikuler keagamaan. 

Waktu malam adalah ajangnya kami bermain sambil belajar, ada berbagai pilihan eskul malam saat itu, diantaranya kaligrafi, tahfiz Qur'an, tahsin Qur'an, dan pastinya "maungguk" di pustaka mushalla Muhammadiyah (Pustaka Makola). Semua aktifitas itu saya lakukan dari pagi, pulang setengah dua, lalu balik lagi dan pulang jam setengah 6, lalu kembali saat maghrib sampai isya. Saat itu rumah layaknya tempat istirahat dan makan saja, saya sibuk bolak balik sekolah. Alhamdulillahnya, waktu saya tidak terbuang percuma, hari-hari dipenuhi dengan berbagai macam kegiatan bermanfaat, menjadi sesuatu yang berharga bagi saya di kemudian hari. 

MTsM Saningbakar, adalah sebuah tempat dimana tidak ada jarak yang berarti diantara guru dan murid. Kami bisa berinteraksi layaknya teman kepada guru tanpa harus menghilangkan rasa hormat kami. 
Kelas 3 A, Walasnya Bapak Atrizon
Kelas 3 B, Walasnya Bapak Reginal Maukar

August 20, 2014

Cinta Yang Tak Mungkin

Hai, kali ini saya akan berbagi lirik salah satu lagu favorit saya. Lagu ini awalnya terdengar sekilas saja saat menonton film Perahu Kertas 2, tapi saya begitu tertarik dengan vocal penyanyinya. Akhirnya saya searching di internet dan menemukan video klipnya di youtube. Dinyanyikan oleh seorang pendatang baru saat itu, Elyzia Mulachela namanya. Elyzia bisa membawakan lagu ini dengan penghayatan yang apik. Membuat saya hanyut dalam alunan nadanya. I really love the way she sings it. Apalagi liriknya juga ngena banget. Sehingga lagu ini juga bisa dibilang sebagai lagu patah hati saya saat itu, haha.. Sudahlah, itu semua juga sudah lama berlalu. Ok guys, here is the lyric...

Cinta Yang Tak Mungkin  
Perahu Kertas OST
By: Elyzia Mulachela
 
Ku pejamkan mata ini
Ku tertidur tanpa lelap
Tapi ku bermimpi kau jadi milikku

Suaramu tetap bernyanyi
Walau sadar ku kian tak ada
Namun ku bahagia lagumu milikku

Indah senyumanmu takkan bisa pudar
Makin indah di hatiku
Walau ku sadari cinta yang tak mungkin jadi

Apapun yang kau ciptakan
Ku akan berjuang dapatkan
Jika kau bahagia aku semakin bahagia

Indahnya wajahmu takkan pernah sirna
Makin terang di hatiku
Walau ku sadari cinta yang tak mungkin jadi

Indah senyumanmu takkan bisa pudar
Makin indah di hatiku
Walau ku sadari itu cinta yang tak mungkin jadi

Meski ku tak bisa memiliki dirimu
Takkan ku berpaling pergi
Makin ku mencintai ku lepas kau kekasih
Biar terbang tinggi cinta yang tak mungkin
Terbang tinggi



August 17, 2014

Dirgahayu Indonesiaku!

Happy Independence Day My Home, Indonesia

 Dirgahayu Republik Indonesia ke - 69

Kita kembalikan semangat nasionalisme, semangat membangun negara kita menuju Indonesia yang adil, berpendidikan, makmur dan sejahtera....

dari kami,
pemuda Indonesia

August 15, 2014

#justasking

Saya hanya bertanya-tanya...
Apakah "diam" atau "mendiamkan" seseorang merupakan salah satu cara untuk menghalangi seseorang untuk tetap menyayangi kita ??

Happy Birthday!

Happy Birthday Nita and Dika
I wish both of you very happy day and may Allah always guide you forever...





























August 14, 2014

Sometimes...

     Kadang ketika kita dekat dengan seseorang akan selalu ada seseorang yang mengubah keadaan itu, entah sebagai orang ketiga untuk kita atau orang ketika dipihak sebaliknya. “Dekat” yang saya maksud disini bukanlah dekat dalam artian hubungan spesial, tapi dekat dalam artian lain, dalam berteman, bersahabat, teman curhat atau sekedar teman main. Ketika kita kelihatan dekat pada seseorang, selalu saja ada pihak lain yang akan mengubah persepsi kita dengan orang tersebut. Itu yang sering saya alami.

  Sebenarnya ini kondisi yang lumrah, ditengah kehidupan yang seperti sekarang, kecemburuan selalu punya tempat. Baik karena harta, rupa, bahkan kecemburuan sosial antar manusia. Kedekatan kita dengan seseorang menyebabkan munculnya sifat iri dihati yang lain. Secara perlahan dia akan mengitari kita, memasukkan pemikiran buruk tentang orang tersebut, hingga akhirnya membuat kita ragu, apa kita sudah dekat dengan orang yang tepat? (entahlah).....

August 9, 2014

Amazing Landscape From Saniangbaka

siskaalfio.blog
Readers, today I will show you an amazing view from my village. Saniangbaka / Saningbakar (or people call it "tangaya" sometimes) is located in Solok Regency, West Sumatera, Indonesia. It saves a lot of very good views inside, such as Lake Singkarak, Pulau Banda, Pinang Waterfall, Aia Angek Waterfall, Bukik Tampat, Bukik Kucai, Air Tarusan, etc.

Now I am gonna show a spectacular landscape from Tanah Merah. Located above Bukik Tampat, people reach this place by foot in the past, but you can go by motorcycle now. It is around 40 minutes from Pulau Banda. I went there with my friend and my brother by motorcycle on August 02, 2014. View from there are amazed us, there is nothing to say except "Masya Allah, maka nikmat Tuhan-Mu yang mana lagi yang engkau dustakan?"...

siskaalfio.blog
Marapi & Singgalang Mount
My Brother, Rendi Febriyanto
My Village, Saniangbaka, from above

Photo: Private Documents












































































































































June 7, 2014

-Quotation (明道's quote on The Queen of SOP Serial)

Mingdao (photo: google.com)
"Here is the new things happening every day, why should we linger in the past?

"Actually, you don't know what will happen next but you may learn to cherish.. this is life!

"We lie for often two types of goals, first it is to protect another person, second it is to protect one's self. So, rather than thinking you have been hurt why don't think about what the other person has done for you? discard their lies and use the scientific method to reason whether or not to forgive them.

-AdamBell said in The Queen of SOP Series

April 22, 2014

#HidupIniIndah

Hiduplah bersama mereka yang akan memberikan semangat padamu, bukan yang justru menghancurkanmu, membuatmu semakin terperosok saat kamu jatuh.
 

Jalani hidup bersama orang yang akan mengamini setiap impianmu, bersamalah dengan mereka yang akan memaklumi setiap kesalahan yang kau lakukan, menerimanya sebagai bagian dari "manusia-mu", sembari memberi jalan untuk memperbaikinya.

Akan banyak cabaran dan dugaan, inilah dia maknanya.. masalah itulah yang sebenar inti dari kehidupan. Darinya kita belajar untuk berlapang hati, menjalani peran sebagai khalifah Ilahi.
 

Hiduplah dengan mereka yang selalu memahami setiap kelemahan yang kamu punya, mereka yang bersedia mencintai kendati banyak caci maki datang untukmu. Mereka yang bersedia untuk dicintai, mereka yang tulus melindungi dan mau dilindungi.

Hidup ini indah, jika kita tahu bagaimana harus menikmatinya. Berhentilah membelenggu diri dengan menjalani hidup yang diinginkan oranglain. Memang, kadang hidup tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Disinilah peran Tuhan dan iman yang amat menentukan. Apakah kita hendak bersyukur atau malah menjadi kufur.


Bersyukurlah dalam setiap detik yang kita lalui, kalau bukan hari ini lalu kapan lagi?

March 6, 2014

Hanya Dia

Kucintainya karena cara dia
Sungguh berbeda dari yang t'lah ku jumpa
Renungan dia tulus merasuk jiwa
Hingga terasa terus ke hati

Kucintainya kerana kesungguhannya
Bukannya kata-kata semata-mata
Perwatakannya mengatakan segalanya
Buatku percaya 'kan janjinya

Kuakui aku menggilainya
Kuakui aku menyintainya
Kisahku kisah dia cerita yang sama
Setiap detik hanya dia

Kuakui aku mengaguminya
Kuakui aku menyayanginya
Sungguhnya kuakui kuperlukan dia
Segalanya kuserah kepada dia

Cintai dia bersama mimpi-mimpinya
Cintai dia juga segala caranya
Cintai dia bersama keanehannya
Cintai dia hanya dia

Kuakui aku menggilainya
Kuakui aku mencintainya
Kisahku kisah dia cerita yang sama
Setiap detik hanya dia

March 1, 2014

明道: Lovelorn Aesthetic

siskaalfioblog
Lovelorn Aesthetic Cover (photo: goole.com)





















Finally! My favorite actor released his first album on Dec 20, 2013. This album titled Lovelorn Aesthetic with 10 songs in the list. I heard a rumor that he wrote a lyric for the song Suddenly Really Want To Love Her. Can't wait to hear his voice....

Tracklist:
01. Kiss Me
02. 副歌别再那么动人 (Choruses Need To Be Less Touching)
03. 突然好想爱她 (Suddenly Really Want To Love Her)
04. Honey
05. 我会好好过 (I Will Live Well)
06. 失恋美学 (Lovelorn Aesthetics)
07. 偶尔还会难过 (Occasionally Still Feel Sad)
08. 泪风干 (Air-dried Tears)
09. 一起晒星光 (Bask In Starlight Together)
10. 无路可退 (No Turning Back)

February 24, 2014

Pak Mad

Dua minggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 25 Desember 2013 saya kehilangan salah satu orang penting dalam hidup saya. Beliau adalah seorang guru, bapak, sekaligus mentor organisasi. Yap, itulah Bapak Rahmad Syah, atau yang biasa kami panggil dengan sebutan Pak Mad. Pertemuan pertama saya terjadi saat beliau yang masih bujangan mengajar saya di Madrasah Diniyah Awaliyah, sebuah sekolah agama formal untuk anak kelas 2 -  5 SD. Saat itu beliau memaksa kami menghapal Alqur’an khususnya juz ‘amma sampai dengan QS Al Buruj sebagai syarat kenaikan kelas, itu membuat saya frustasi. Kebaikan program ini baru terasa bertahun setelah itu, ternyata metode hapalan yang beliau gunakan sangat berguna bagi saya di bangku tsanawiyah. 

Selepas MDA otomatis saya juga tidak bersinggungan dengan Pak Mad lagi, hingga akhirnya 5 tahun kemudian beliau mengajar Alqur’an saat saya Aliyah. Ada lagi muatan lokal “hapalan Qur’an” yang harus kami ikuti. Disitu akhirnya saya sadari belajar diwaktu kecil memang laksana mengukir diatas batu. Masih ingat sampai besar, hanya perlu sedikit pengulangan saja. Walhasil saya hanya perlu mengulang sedikit dan melanjutkan lagi hapalan saya. Sungguh membantu ketimbang harus mengulang lagi dari awal.

Oh iya, ada sedikit kejadian lucu saat saya belajar dengan bapak. Saat itu saya diusir keluar kelas hanya karena alasan sepele. Penyebabnya karena teman yang ada didepan saya, kebetulan dia agak kurus, dia memutar badannya kebelakang dan mengeluarkan bunyi “klik”. Saya tertawa sendiri, membayangkan kalau sekiranya ada tulangnya yang patah karena diputar tadi. Tawa yang tidak bisa saya kendalikan, hingga mengganggu kelas. Saya pun ditanya kenapa tertawa sendiri, dan bodohnya saat itu saya masih belum bisa berhenti tertawa, setelah diancam keluarpun tidak berpengaruh menghentikan tawa saya hingga akhirnya saya benar-benar disuruh keluar kelas.

Bapak juga merupakan seorang mentor di organisasi dan secara personal di Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Pernah, saat naik kelas 2, kami sekelas pernah ditantang untuk membuat kegiatan MOS/FORTASIS yang harus beda dari tahun sebelumnya. Tantangan itu kami terima dengan tidak percaya diri karena dari semua orang dari kepala sekolah sampai guru-guru pun ragu kami sanggup melakukannya. Ternyata kami mampu menyelesaikan tantangan tersebut dan memperoleh pujian saat penutupan kegiatan. Itu memang hanya pujian kecil, tapi bagi saya pribadi itu merupakan hal yang sangat berarti, ketika keringat kita dihargai, terus terang itu membangkitkan semangat saya untuk berorganisasi lagi. Lelah kami berhari-hari rasanya terbayar hanya dengan beberapa kalimat dari bibir beliau, kebanggaan besar bagi kami. 

Kegiatan itu pula yang menguatkan rasa persaudaraan sekelas yang diberi julukan “Laskar Mentari” oleh beliau. LM yang kompak dalam belajar, bermain dan mengacau dikelas, hehe. Terakhir bertemu pun saya masih sempat ceritakan kejahilan kami dikelas dan dijawab bapak dengan kata-kata “kalau yang buruk tu jaan diajaan samo adik-adik, cukuik kalian se yang mada”, hehehe…

February 13, 2014

Rangers,

Saat senang, sedih, capek, sendiri, rempong, galau, saya tahu kalau mereka selalu ada... :)